Di tengah pandemi yang tak kunjung selesai, keadaan seringkali tidak menentu. Banyak masyarakat yang menganggur dan belum mendapatkan pekerjaan yang layak, akibatnya keadaan ekonomi pun belum kembali stabil. Hal tersebut menjadikan banyak masyarakat membutuhkan uluran tangan untuk meringankan beban mereka.

Bersamaan dengan kegiatan JATENG AYO BERBAGI dalam rangka hari jadi ke-71 Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021, SMA Kristen 1 Surakarta mengadakan bakti sosial (BAKSOS) sebagai bentuk kepedulian sekolah terhadap kegiatan tersebut. Kegiatan JATENG yang dilaksanakan oleh SMA Kristen 1 Surakarta dibagi dalam dua kegiatan, yaitu pembagian sembako dan kegiatan pembagian nasi bungkus.

Adapun jadwal dan sasaran baksos dari SMA Kristen 1 Surakarta, yaitu pembagian sembako kepada keluarga peserta didik yang orang tuanya meninggal dunia atau secara ekonomi terdampak pandemi Covid 19. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Selasa, 22 Agustus 2021. Pembagian sembako ini ditargetkan untuk 20 orangtua peserta didik. Pembagian sembako bertempat di Ruang Panitia SMA Kristen 1 Surakarta. Kegiatan tersebut diadakan dalam dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan pukul 08.00 WIB s.d 09.30 WIB, sedangkan sesi kedua dilaksanakan Pukul 10.00 WIB s.d 11.30 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan yang kedua dilaksanakan hari Jumat, 27 Agustus 2021 pukul 11.00 WIB s. d 12.00 WIB dengan acara pembagian 100 nasi bungkus kepada masyarakat di sekitar sekolah. Sasarannya yaitu masarakat yang membutuhkan seperti tukang becak, petugas parkir, pemulung , petugas sampah, dan lain lain yang berada di sekitar Jalan Honggowongso dan Jalan Mohammad Yamin Surakarta .

Dikarenakan masa PPKM di kota Solo masih berada di level 4, maka dalam kegiatan JATENG AYO BERBAGI di SMA Kristen 1 Surakarta tidak melibatkan siswa. Hanya beberapa guru dan karyawan yang ditunjuk yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Dana yang digunakan untuk baksos merupakan murni dari dana sekolah.

Dengan adanya kegiatan baksos tersebut diharapkan bisa meringankan dan membantu masyarakat serta orang tua peserta didik yang terdampak pandemi Covid-19. Kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan rasa kepedulian sekolah terhadap masyarakat yang memerlukan dukungan secara moral dan material. Harapannya melalui kegiatan ini, perekonomian masyarakat tidak hanya bertumbuh namun tetap tangguh dan pandemi Covid-19 segera sirna.

Author : Caristi Nova Sipayung