1.Sejarah
SMA Kristen Surakarta sebelumnya telah ada sejak tahun 1946 yaitu sebagai usaha kelanjutan SMP Kriten 1 Panti Parama. Pada permulaannya SMA Kristen diselenggarakan pada siang dan sore hari bertempat di SMP Kristen Panti Parama Balapan (depan RRI Surakarta).
Sebagai pelopor dam sekaligus menjabat Direktur yang pertama adalah Mr. Soewidji. untuk dapat masuk pagi SMA Kristen perlu mencari tempat lain dan terpaksa berpindah-pindah. Pada tahun 1947 SMA Kristen sebentar menumpang di Gereja Margoyudan dan rumah Domine Van Andel di jalan Monginsidi (sebelah timur SMA Negeri 1 dan 2 Surakarta sekarang [th 2015]).
Kemudian atas usaha Mr. Soewidji pindah di Siti Inggil Alun-alun selatan Kraton Surakarta sampai akhir tahun 1948. Pada waktu itu semetara Direktur dipegang oleh Benjamin Prawiro Atmodjo. Kemudian pindah ke Gedung Sekolah Kristen dimuka kantor Waterleideng Stabelan Banjarsari (Sekarang STM Kristen[SMK Kristen 2] / SMK Kristen[SMK Kristen 1] ).
Pada Tahun 1950 saat setelah kemerdekaan / kedaulatan RI diakui Belanda, seluruh siswa SMA Negeri dan SMA swasta (salah satu diantaranya SMA Kristen) di Kota Surakarta semuanya di tampung di SMA Negeri Margoyudan dengan Direktur Bp. Pandam.
Dengan kata lain, pada waktu itu SMA Kristen ditutup. Setelah sekolah-sekolah Kristen berkembang lagi maka di Surakarta pada waktu itu ada 4 SMP Kristen dimana 2 sekolah bersubsidi, 2 sekolah swasta, dengan jumlah total siswa ± 1500 anak. Terdorong oleh kemauan untuk menampung anak-anak lulusan SMP Kristen tersebut, maka PPKS (Perhimpunan Pendidikan Kristen Surakarta) yang mengasuh sekolah-sekolah Kristen tersebut, atas dasar dan asas bahwa pelayanan yang diberikan bulat kepada anak-anak yang harus berlanjut pendidikannya sampai pada tingkat atas, maka pada tanggal 22 Juli 1952 oleh PPKS dibukalah SMA Kristen Surakarta, selanjutnya tanggal 22 Juli 1952 tersebut dianggap sebagai hari jadi SMA Kristen Surakarta bersubsidi. Pada tahun 2002 berubah menjadi SMU Kristen 1 dan sekarang SMA Kristen 1 Surakarta.
2. Perkembangannya
Secara singkat dapatlah dikemukakan perkembangan SMA Kristen sejak berdirinya hingga sekarang adalah sebagai berikut:
Pertama-tama SMA Kristen memulai jumlah murid yang sedikit, dibagi atas bagian A dan bagian B dengan tenaga pengajar yang terbatas pula. Karena belum memiliki gedung sendiri, maka sekolah diselenggarakan pada siang sampai sore hari yaitu dari jam 14.50 sampai 20.50, bertempat di SKKP Kristen ( sekarang SMP Kristen 3 Margoyudan Surakarta) di jalan Monginsidi. Sebagai Direkturnya yang pertama adalah Mr. Soewidji dan dibantu oleh Dewan Pimpinan yang terdiri dari K. Dwidjoleksono, T. Gondoatmodjo, dan Drs. Soetjipto Wirowidjojo (ahli pengajaran pada Dinas Sekolah-Sekolah Sinode GKJ Jawa Tengah di Salatiga)
Pada permulaannya SMA Kristen Surakarta berstatus Swasta penuh dicatat dalam daftar sekolah / Kursus-kursus pada pemerintah Kota Besar Surakarta c.q. Jawatan PD&K tertanggal 26 Juli 1952 dengan Nomor Surat 2155/Pen VI / A-’52. Berdasarkan SK Menteri PD&K nomor 80779/B tertanggal 31 Oktober 1956. SMA Kristen Surakarta berstatus “Berbantuan”
Setelah SMA C (cikal bakal SMA Negeri IV + V sekarang) dibuatkan oleh pemerintah gedung sendiri di Manahan Surakarta, maka SMA Kristen pindah dari SKKP untuk menempati SMP Kristen 1 Banjarsari yang sebelunya dipakai / dipinjam oleh SMA C. Pada waktu itu SMA Kristen masih masuk siang namun jam masuknya lebih awal yaitu jam 13.20 sampai dengan 18.20.
Mulai tanggal 1 Agustus 1966 berdasarkan SK menteri PD&K Republik Indonesia nomor 2175/B.S/B.III SMA Kristen berubah status menjadi “Bersubsidi” dan masih menempati gedung SMP Kristen 1 Banjarsari serta masih masuk siang sampai sore berlangsung hingga tahun 1967.
Untuk memenuhi anjuran pemerintah yaitu : bahwa sekolah-sekolah yang berstatus “Bersubsidi” harus menempati gedung sendiri dan masuk pagi, maka sejak tahun 1968 SMA Kristen Surakarta, atas anugerah Tuhan diperkenankan pindah dan menempati gedung sendiri, serta menyelenggarakan sekolah masuk pagi yaitu di Gedung SMA Kristen Surakarta jalan Honggowongso no 8 (sekarang Jl. Honggowongso 135) sampai sekarang.
SMA Kristen Surakarta mendapat Piagam Pengakuan sebagai SMA Swasta yang sah dari Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Direktorat Jendral Pendidikan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1961 dengan nomor Piagam Pengakuan SMA Swasta nomor : 244 / 357 tertanggal 1 September 1961. Dan diperbaharui kembali dengan piagam pengakuan SMA Swasta yang sah nomor : 138 / 357 tertanggal 1 April 1975.
Selanjutnya pada tahun 1978 Piagam pengakuan tersebut diperbaharui lagi dengan piagam pengakuan sebagai SMA Swasta yang sah nomor : 061 dengan kode nomor : 061 / XII / 4.A / 78 tertanggal 1 April 1978.
Pada tahun 1983 dengan terbentuknya/berdirinya SMA Kristen yang ke 2, maka SMA Kristen Surakarta diberi nomor urut menjadi 1 sehingga tahun itu nama SMA Kristen Surakarta berubah menjadi SMA Kristen 1 Surakarta. Dan karena adanya ketentuan perubahan dari pemerintah maka pada tahun 1993 oleh pemerintah nama SMA diubah menjadi SMU, maka mulai saat itu SMA Kristen 1 Surakarta diubah namanya menjadi SMU Kristen 1 Surakrata. Kemudian pada tahun 2004 berubah kembali menjadi SMA Kristen 1 Surakarta.
3. Pengurus SMA Kristen Surakarta yang pertama
Seperti yang telah dijelaskan dimuka, bahwa pada awal berdirinya SMA Kristen Surakarta, jumlah murid sedikit dan tenaga pengasuhnya juga masih terbatas, serta perlengkapan dan fasilitas sarana prasarana yang terbatas pula. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya komitmen para pendiri sekolah ini untuk membantu pemerintah dalam mencerdaskan Anak Bangsa.
Dewan Guru pada saat SMA Kristen berdiri pertama ialah :
Staf Tata laksana SMA Kristen pada saat berdiri pertama ialah :
4. Direktur / Kepala Sekolah
Seperti sekolah yang lain bahwa pemegang pimpinan selalu berganti seiring berjalannya waktu